Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kol. 3:23) “Ah, enggak perlu terlalu rapi banget, yang penting tugasnya diserahkan kepada guru di sekolah. Toh, belum tentu juga dibaca.” Mungkin kalimat seperti ini terucap ketika orangtua melihat sang anak mengerjakan tugas yang banyak hingga larut malam. […] Khotbah Kolose 3:22-25Dengan Thema Bekerja Untuk TuhanDalam bahasa Latin ada istilah kata “Homo Laboran” yang berarti Manusia sebagai mahluk pekerja. Manusia SEMUANYA SUDAH KOMPLIT DI DALAM KRISTUS – KOLOSE 1:15-23 Oleh: Edwin Petrus (ep.petrus@gmail.com) Pendahuluan Menjelang pemilihan umum baik di tingkat nasional maupun daerah, biasanya akan muncul orang-orang yang disebut juru kampanye. Renungan 21 Agst 2022: Kolose 3: 18-25 (Etos Kerja Kristen) Renungan Harian Kolose 3: 18-25 (Etos Kerja Kristen). Tahukah Anda? Berdasarkan beberapa survei, alasan pertama karyawan berhenti dari tempat kerjanya adalah karena kelakuan atasannya. Atasan yang berperilaku kurang baik atau menjengkelkan akan menurunkan moral seluruh anak buahnya. Renungan / Khotbah Kolose 3:15-17, Minggu 29 Desember 2013. Introitus : Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah Bapa kita (Kolose 3 : 17) Bacaan : Yohanes 14 : 27 – 31 (Tunggal); Khotbah : Kolose 3 : 15 – 17 (Tunggal APIxV2. Renungan Harian Kolose 3 23-24 Renungan Harian Kolose 3 23-24. Bayangkan Anda melakukan pekerjaan dari jam 900 pagi sampai 500 malam. Pada hari Sabtu dan menerima uang Rp. kemudian Anda melihat orang tua Anda memberikan uang kepada saudara kandung Anda untuk pekerjaan selama satu jam. Anda akan sangat sedih, bukan? Itulah situasi dalam perumpamaan yang diceritakan Yesus dalam Matius 20. Didorong oleh pertanyaan egois Petrus tentang imbalan dalam Matius 19, Yesus memberi tahu para murid-Nya sebuah kisah tentang seorang pemilik tanah yang kaya yang memiliki kebun anggur. Pagi-pagi sekali, dia setuju untuk membayar beberapa buruh upah sehari yang adil untuk bekerja di kebun anggurnya. Sepanjang hari, pria itu mempekerjakan pekerja tambahan, pada jam 900 pagi, tengah hari, jam 300 sore, dan bahkan jam 500 sore. Ketika matahari terbenam, dia memanggil semua orang untuk membayar mereka. Dimulai dengan pekerja yang bekerja paling sedikit, ia memberi semua orang satu dinar koin mewakili upah satu hari. Ketika para pekerja yang bekerja dua belas jam sehari menerima jumlah yang sama, mereka mulai menggerutu. Mereka pikir mereka pantas mendapatkan lebih. APAKAH ARTINYA? Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? Matius 20 13-16. Tanggung jawab kita adalah menggunakan karunia dan kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada kita dengan rasa syukur dan bersyukur atas imbalan surgawi. Bagaimanapun, Tuhan tidak berhutang apa-apa kepada kita. Daripada membandingkan diri kita dengan orang lain atau mengeluh tentang keadaan kita dalam kehidupan, kita harus melayani Tuhan dengan sukacita, mengingat berkat-berkat kekal yang menanti semua orang yang dengan setia melayani dia. LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN? Ketika Anda melakukan pekerjaan, sediakan waktu untuk naikkan doa syukur kepada Tuhan untuk banyak berkatnya bagi Anda. TAHUKAH ANDA? Para murid akan cukup akrab dengan kebun anggur karena anggur adalah tanaman penting di Israel kuno. Renungan Harian Kolose 3 23-24 baca juga Bahan Cerita Sekolah Minggu Ester 2 1-23 Ester menjadi Ratu Untuk Tuhan dan Bukan Untuk Manusia Bacaan ayat Kolose 323 TB Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Oleh Pdt Feri Nugroho Pdt Feri Nugroho Instagram ferinugroho77 Apakah motif utama sehingga kita berbuat baik dalam kehidupan? Secara kemanusiaan, ajaran untuk berbuat baik didasarkan pada pemahaman bahwa kita tidak bisa hidup sendirian. Manusia diciptakan sebagai mahkluk pribadi dan sosial. Secara pribadi, seseorang berbeda dengan yang lain. Dan dalam perbedaan tersebut manusia memerlukan kehadiran orang lain untuk menolongnya. Dalam dimensi ini maka wajar jika berbuat kebaikan menjadi ajaran utama. 'Berbuatlah baik karena kamu memerlukan kehadiran orang lain.' Serupa tapi tidak sama, ketika kita meninjau dari sudut pandang kepercayaan. Berbuat baik memang terkait dengan kebutuhan kita akan kehadiran orang lain. Namun ada motif lain dalam relasinya dengan Tuhan. Berbuat baik, agar Tuhan juga melakukan kebaikan bagi kita. Kata 'amal' menjadi umum untuk menyebut perbuatan baik dalam rangka untuk memperoleh pahala. Pahala adalah ganjaran yang diberikan Tuhan atas perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia. Pahala ini dikumpulkan sedemikian rupa agar memperoleh hal yang lebih besar yaitu sorga. Menghayati motif berbuat baik dari dua sudut pandang tersebut, rasanya cukup bagi kita untuk berharap bahwa kehidupan akan berjalan dengan harmonis. 23 Tudo o que fizerem, façam de todo o coração, como para o Senhor, e não para os homens, 24 sabendo que receberão do Senhor a recompensa da herança. É a Cristo, o Senhor, que vocês estão servindo. Leia o capítulo completo Colossenses 3 Esta passagem em outras versões da Bíblia23 E tudo quanto fizerdes, fazei-o de coração, como ao Senhor, e não aos homens,24 sabendo que do Senhor recebereis como recompensa a herança; servi a Cristo, o Almeida Revista e Atualizada23 E, tudo quanto fizerdes, fazei-o de todo o coração, como ao Senhor e não aos homens,24 sabendo que recebereis do Senhor o galardão da herança, porque a Cristo, o Senhor, Almeida Revista e Corrigida Renungan Kolose 3 23 Iman Kecil Renungan Kolose 3 23 Iman Kecil. Ketika saya masih kecil, saya suka bernyanyi di depan jemaat Gereja. Saya selalu membayangkan Yesus duduk di kursi paling depan untuk melihat saya bernyanyi. Dengan cara ini saya merasa tidak terlalu gugup karena yang saya pikirkan hanyalah membuat Yesus yang sedang menonton saya berkata “wow, ternyata Ester bisa memuliakanKu.” Ketika dewasa, saya sadar itu bukan imajinasi anak kecil. Justru itulah iman anak kecil. Sekarang saya masih sama, menginginkan Tuhan melihat saya dan berkata “wow ester, engkau telah memuliakanKu.” Untuk apapun yang saya lakukan, semua kupersembahkan untukNya Kol 323. Iman Kecil Atas keberhasilan dan kegagalan saya pun, Dia tetap harus dimuliakan melalui respon positif yang saya tunjukan. Orang lain yang tidak mengenal hubungan kami aku dan Yesus selalu berkata kamu munafik atau sok suci, respon saya yaah sudah gak perlu dimasukkin hati…gak usah baper. Yesus juga pernah difitnah, dan Dia diam saja tuh, bagi saya komentar Yesus lebih penting karena Dialah Sang Firman. Berikanlah perhatian tertinggi pada komentar Sang Mutlak yang berkuasa menyelamatkan. That’s it. Penulis Ester Wahyu Kristiani Renungan 17 Apr 2022 Kolose 3 23 Kerjakan Seperti untuk Tuhan Renungan Harian Kolose 3 23 Kerjakan Seperti untuk Tuhan Ada tukang ledeng yang direkrut pimpinan Mercedes Benz untuk bekerja di perusahaannya, sebut saja Mr. Benz. Si bos terkesan dengan pelayanan dan cara bicara tukang ledeng tersebut saat Mr. Benz menggunakan jasanya untuk membereskan kran di rumahnya yang rusak. Cara kerjanya, yang menggunakan hati, mengantarkan tukang ledeng itu menjadi General Manager di Mercedez Benz. Kerjakan Seperti untuk Tuhan Dari tukang menjadi general manager merupakan lesatan karir yang luar biasa, yang tak semua orang bisa alami tetapi sebenarnya bisa dialami setiap pekerja. Belajar dari tukang ledeng tersebut ternyata kunci kesuksesan tidak ditentukan latar belakang pendidikan semata atau seberapa kayanya orangtua kita tetapi karakter kita dalam bekerja sangat mempengaruhi karir diri sendiri. Karakter yang dimaksud adalah bekerja dengan hati. Orang yang demikian pasti hasilnya jauh lebih baik dibanding orang yang bekerja tidak dengan hati. Tanda orang yang bekerja dengan hati, ia akan bekerja sebaik-baiknya dan yang terbaik dari yang ia bisa lakukan, baik ada atasan atau tidak. Inilah yang dimaksud dengan pesan Paulus pada nats. Sebagai pekerja atau pengusaha, hal utama yang harus kita sadari bahwa pertanggungjawaban terbesar kita atas pekerjaan bukan pada manusia melainkan pada Tuhan. Jadi, bekerjalah dengan memberi yang terbaik karena Tuhan adalah Bos kita. Jangan bekerja semata demi materi atau ambisi akan sesuatu, karena itu justru akan menghancurkan diri sendiri. Percayalah saat kita bekerja sungguh-sungguh dan melakukan yang terbaik, Dia pasti akan memberkati kita dengan berkat terbaik-Nya. ys

khotbah kolose 3 23