Mad Silah Tawilah menurut bahasa, Mad artinya adalah Panjang dan shilah artinya adalah hubungan. Sedangkan secara istilah pengertian Mad Silah Tawilah adalah “Madd Tambahan (dari Madd Ashli) yang disebabkan oleh Ha’ Dlomir (Kata ganti bena atau orang ketiga tunggal). Ha’ Dlomir disebuat juga Ha’ Kinayah, yaitu Ha’ Tambahan yang Ghunnah akmal diterapkan pada hukum-hukum berikut : a. Nun dan mim bertasydid Ghunnah pada nun dan mim bertasydid disebut juga dengan ghunnah musyadddadah. Contoh: ِيْهِن ّ - ثُم ّ - مُحَ مّدٌ إِن ّ ا – ف b. Idhgam bighunnah Idgham bighunnah adalah nun sukun atau tanwin bertemu ya’, nun, mim atau wau. Contoh: Baca Juga : C ara Membaca Isti`adzah, Basmalah dan Surat. A. Hukum Bacaan Nun Mati ( نْ ) dan Tanwin ( ً ٍ ٌ ) Nun mati atau tanwin apabila bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah ia akan memunculkan empat macam hukum bacaannya, yaitu: Idzhar, idgham, iqlab dan ikhfa. 1. Idzhar ( إظْهَارٌ ) Idzhar artinya jelas atau terang. 1. وَذَا النُّونِ : Terdapat hukum tajwid ALif Lam Syamsiyah karena huruf Lam bertemu nun. Cara bacanya masuk ke huruf Nun. 2. النُّونِ : Terdapat hukum tajwid Mad Thabi'i karena nun fathah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. 3. النُّونِ : Terdapat hukum tajwid Ghunnah karena nun bertasydid. Tasydid Hukum dan Tasydid Ashli. Tasydid adalah tanda baca (harakat) berbentuk kepala dari huruf sin ( س ) atau mirip seperti huruf w. Tasydid adalah simbol penekanan pada suatu konsonan ganda, atau sebuah tanda baca yang terjadi karena pertemuan (pengulangan) dari sebuah huruf yang sama. Panjang bacaan untuk huruf bertasydid umumnya adalah 1 4rET.

hukum bacaan mim dan nun bertasydid