Komponenaktif dan pasif merupakan elemen elektronika yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Setiap elemen elektronika memiliki fungsi yang berbeda, entah sebagai penghambat, penguat, penghantar, penyaring dan pengendali. Nah, jika dilihat dari karakteristiknya, komponen elektronika dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
Komponenelektronika aktif dan pasif harus bisa kalian bedakan , Komponen Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih terminal penghubung. Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing dalam suatu rangkaian elektronika
KomponenElektronik Aktif dan Pasif Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Terdapat beberapa macam, berdasarkan cara dan sistem kerjanya komponen elektronika dibagi manjadi dua macam yaitu komponen pasif dan aktif. I.
TABELKOMPONEN ELEKTRONIKA DAN FUNGSINYA. Simbol dan Fungsi Komponen Elektronika Nenkhudo Puny4. Simbol Listrik dan Elektronika Lengkap dengan Fungsinya. Jenis Jenis Fungsi May 13th, 2018 - Komponen Pasif Adalah Komponen Elektronika Yang Dapat Beroperasi Tanpa Memerlukan Arus Atau Tegangan Listrik Tambahan Saat Bekerja Contoh Komponen Pasif
Komponenaktif dan pasif adalah komponen pembangun rangkaian elektronika. Pada umumnya,
Ytdw. Komponen aktif dan pasif adalah komponen pembangun rangkaian elektronika. Pada umumnya, rangkaian elektronika mempunyai dua terminal penghubung atau lebih. Dan setiap komponen elektronika tidak bisa dipisahkan karena mempunyai fungsi yang berbeda. Ada komponen yang berfungsi sebagai penghambat, ada pula yang berfungsi sebagai penguat. Selain itu, setiap komponen juga mempunyai nilai dan jenis yang berbeda pula. Jenis Komponen Elektronika Berdasarkan Karakteristiknya 1. Komponen Aktif atau Active Electronic Components Yang dimaksud dengan komponen elektronika aktif adalah komponen yang harus dialiri arus eksternal agar bisa berfungsi atau beroperasi. Artinya, komponen aktif hanya dapat beroperasi jika mendapatkan arus listrik dari luar eksternal. Komponen aktif dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain Dioda Cara kerjanya yaitu dengan mengalirkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arah lainnya. Jadi, dioda bisa menjadi komponen yang menghambat arus dari arah yang tidak dialiri listrik karena dioda dibangun oleh dua elektroda, yaitu Anoda dan Katoda. Contoh Dioda, antara lain LED Light Emitting Diode, Dioda Penyearah, Dioda Foto, Dioda Laser, dan sebagainya. Transistor Cara kerjanya yaitu sebagai penguat, penyearah, pengendali, mixer, dan osilator. Contoh Transistor yang ada di pasaran adaah transistor foto, transistor bipolar NPN dan PNP, TRIAC, dan sebagainya. IC atau Integrated Circuit/ Sirkuit Terpadu Disebut sebagai Sirkuit Terpadu karena dia bekerja dengan menggabungkan ratusan sampai jutaan transistor, resistor, dan komponen lain. IC dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain IC Comparator pembanding, IC Timer pewaktu, IC Switching pengendali, dan IC Logic gates gerbang logika. 2. Komponen Pasif atau Passive Electronic Components Yang dimaksud dengan komponen elektronika pasif adalah tidak membutuhkan arus listrik eksternal untuk beroperasi. Komponen elektronik pasif juga dibagi ke dalam tiga jenis turunan, yaitu resistor, kapasitor, dan induktor. Resistor hambatan Fungsi Resistor adalah untuk mengatur dan menghambat aliran arus listrik dengan satuan Ohm . Komponen resistor, antara lain variable resistor potensiometer, resistor bernilai tetap, Thermistor PTC dan NTC, dan Light Dependent Resistor LDR. Kapasitor Fungsi Kapasitor adalah untuk menyimpan muatan listrik walaupun untuk sementara waktu dengan satuan Farad. Adapun komponen yang termasuk kapasitor, antara lain kapasitor yang dapat diatur nilainya VARCO dan Trimmer, dan kapasitor tetap kertas, mika, keramik, tantalum, dan elektrolit. Induktor Induktor ini berupa lilitan kawat atau kumparan. Lalu kumparan inilah yang memunculkan medan magnet saat dialiri arus listrik. Satuan Induktor adalah Henry H. Komponen induktor, antara lain iron core inductor, toroidal core inductor, air core inductor, laminated core inductor, ferrite core inductor, dan variable conductor. Perbedaan Komponen Aktif dan Pasif Secara Sederhana Perbedaan komponen aktif dan pasif meliputi fungsi, sumber, penguatan daya, dan pengendalian aliran arusnya. Di bawah ini adalah tabel sederhana untuk menjelaskan perbedaan antara keduanya secara sederhana agar mudah dipahami. Fungsi Komponen Aktif Komponen Pasif Energi dalam bentuk arus Menghasilkan Menggunakan/ menyimpan Memberikan penguatan daya Bisa Tidak bisa Mengontrol arus Bisa Tidak bisa Energi Pendonor energi Akseptor/ penerima energi Untuk beroperasi Membutuhkan sumber eksternal Tidak membutuhkan sumber eksternal Komponen aktif dan pasif mempunyai fungsi dan ciri khas yang berbeda. Salah satu alat komponen listrik yang familiar di telinga orang awam adalah trafo atau transformator. Pada dasarnya, transformator atau trafo merupakan komponen pasif karena tidak membutuhkan arus luar untuk beroperasi. Fungsi utama trafo adalah untuk mengubah arus listrik menjadi arus listrik dengan nilai tertentu. Jadi, jika ini adalah praktikum pelajaran Fisika pertama yang Anda ikuti, coba perhatikan petunjuk apa yang diberikan oleh Guru Fisika Anda. Jika Anda teliti membaca setiap jenis komponen dan fungsinya, maka Anda bisa menguasai pelajaran Fisika dengan baik. Semoga berhasil.
komponen aktif dan pasif elektronika