GambarBreakfast Set at Eastman Coffee House via instagram by maknyusfood; Eastman Coffee jadi rekomendasi tempat makan sekitar simpang lima Semarang, cocok untuk keluarga, sekedar hangout sampai meeting santai dengan klien. Lokasinya yang startegis, mudah di akses dan memberikan kenyaman lebih dengan smooking area khusus. Nahkesempatan kali ini kami akan coba mengupas tentang "10 Gambar Simpang Lima Semarang Malam Hari dan Tempat Makan Sekitarnya" yang mungkin saat ini sedang Anda cari. Baiklah tanpa berpanjang kata, yuk langsung disimak ulasan lengkapnya dibawah ini. Pembahasan Lengkap 10 Gambar Simpang Lima Semarang Malam Hari dan Tempat Makan Sekitarnya Dalamvideo, ia menyertakan keterangan "Semarang Fashion Week at Simpang Lima". Baca juga: 8 Tempat Wisata Semarang Dekat Stasiun, Kota Lama sampai Pantai. Terlihat dalam video beberapa anak muda mengenakan pakaian fashionable dan beberapa orang di sekitar tampak mengabadikan gambar mereka. Hoteldi simpang lima semarang. Lokasi itu membawanya hanya sejauh 150 meter dari simpang lima. Paragon city mall, sekayu, kota semarang, jawa tengah; Hotel mewah ini berdiri di jalan kh ahmad dahlan nomor 2, semarang tengah. Kami ingin menjadi pilihan akomodasi yang sempurna untuk anda di semarang. Po hotel gambar by MonumenSimpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG (bahasa Jawa: ꦩꦺꦴꦤꦸꦩꦺꦤ꧀ ꦱꦶꦩ꧀ꦥꦁ ꦭꦶꦩ ꦒꦸꦩꦸꦭ꧀, translit. Monumèn Simpang Lima Gumul) adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Prancis. SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas cIZ5. Bundaran Tugumuda, gambar by Lokasi Salamanmloyo, Barusari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50149 Map Klik Disini HTM Gratis, Parkir Motor Mobil Buka Tutup WIB Telepon 024 3513366 Pembangunan Dancing Fountain atau Air Mancur Menari Telah Selesai, foto by Berada di Tengah❤️Tempo Dulu❤️Fungsi Tugu Muda❤️Hotel Dekat Sini❤️Peringatan Sejarah ❤️ Berada di Tengah❤️ Kota Semarang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah yang letaknya berada di pesisir laut utara atau berada di jalur pantura. Hal ini membuat kota Semarang sebagai jalur administratif yang sangat penting sebagai daerah yang berada di tengah-tengah antara propinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Selain itu, terdapat Pelabuhan Tanjung Mas yang menjadi salah satu transportasi laut sebagai jalur yang memudahkan transportasi antar pulau sehingga ikut membantu kemajuan perekonomian melalui jalur laut. Foto Disamping itu, ada juga Bandara Ahmad Yani yang menjadi sarana transportasi udara dan tentu saja juga memudahkan jalur perhubungan dari dalam dan luar negeri. Semua sarana transportasi sudah lengkap di kota Semarang sehingga kota ini menjadi salah satu pusat kota yang sangat ramai di propinsi Jawa Tengah. Maka tidak heran jika daerah yang mendapatkan julukan sebagai kota Atlas ini menjadi jalur transportasi yang sangat penting di pulau Jawa seperti yang bisa dilihat petanya melalui Google map. photo by Tempo Dulu❤️ Ternyata kota Semarang memang sudah ramai sejak tempo dulu dan menjadi jalur transportasi utama di wilayah Jawa. Awal mula pada masa penjajahan Belanda, wilayah Semarang memang sudah sangat ramai dan daerah yang paling ramai adalah sebuah wilayah dengan taman yang sering dijadikan pasar tradisional rakyat. Taman tersebut dinamakan sebagai Wilhelminaplein atau taman Wilhelmina dan menjadi sebuah legenda serta misteri di daerah tersebut yang sekarang berdiri bangunan monumen Tugu Muda. Simbol Kota, image Fungsi Tugu Muda❤️ Fungsi bundaran Tugu Muda yang berada di tengah-tengah persimpangan sebagai denah yang mudah bagi pengguna jalan untuk menuju pusat kota Semarang. Denah Tugu Muda Semarang juga bisa dilihat melalui situs Wikimapia beserta beberapa tulisan dan artikel lengapnya. Bunderan Tugu Muda adalah jalan lingkar yang menghubungkan berbagai jalur peta menuju beberapa daerah di kota Semarang. Di sebelah barat adalah jalan menuju kawasan Kali Banteng atau jalur keluar dari kota Semarang. Sedangkan di sebelah selatan adalah jalur yang menghubungkan ke Rumah Sakit Dr. Karyadi dan Kantor Poltabes Semarang serta Universitas Negeri Semarang dan gereja katedral. Tujuan Wisata, photo Sedangkan jalur di sebelah timur menuju ke kawasan Simpang Lima. Untuk Sebelah utara ada dua, Jalan di depan gedung Lawang Sewu menghubungkan jalur menuju Stasiun Poncol dan apotek Kimia Farma, sedangkan jalan di sebelah barat laut adalah jalur menuju ke Bandara Ahmad Yani. Walaupun jalan di bundaran tersebut sanga ramai, namun pengaturan lampu lalu lintas sangat tertata sehingga bisa menghindari kecelakaan. Tugu Muda Semarang merupakan salah satu ikon atau lambang perjuangan anak-anak muda ketika melawan penjajah Jepang dan Belanda. Bangunan ini adalah sebuah monumen sebagai pengingat tentang sejarah pertempuran 5 hari 1945 yang terjadi di tempat itu ketika mengusir penjajah. Sejarah itulah yang menjadi latar belakang dibangunnya monumen Tugu Muda tersebut oleh yang menjabat sebagai gubernur dan walikota bapak Hadi Subono pada tahun 1949. Dilihat dari Gedung H Universitas Dian Nuswantoro Udinus Lantai 7, gambar by Selanjutnya bangunan Tugu Muda diresmikan oleh presiden Soekarno sebagai monumen perjuangan kota Semarang pada tahun 1953. Bentuk bangunan tersebut seperti lilin yang terus menyala dan tidak pernah padam. Arsitek banguna semangat anak-anak muda yang selalu berkobar untuk menolak siapa saja yang menjajah di bumi Nusantara khususnya kota Semarang. Bangunan tersebut terbuat dari batu dan terdapat 5 relief atau miniatur sebagai penyangga, setiap relief memiliki cerita dan kisah tersendiri dari zaman penjajahan sampai kemerdekaan di daerah tugu muda. Relief pertama adalah gambaran rakyat Semarang dengan tubuh kurus kering sehingga terlihat kerangkanya dengan jelas karena kelaparan akibat penindasan penjajah. Relief kedua adalah pertempuran dahsyat yang terjadi di tempat itu karena berlangsung sampai 5 hari pada bulan Oktober 1945. Makna Yang Terkandung dari Bangunan, Foto Pada relief ketiga merupakan gambaran penyerangan warga Semarang yang didominasi para pemuda ketika mengusir penjajah Jepang yang masih bercokol di Gedung Lawang Sewu. Sedangkan relief keempat adalah gambaran banyaknya korban yang gugur akibat perang yang berlangsung selama 5 hari tersebut. Relief kelima atau terakhir sebagai gambaran kemenangan rakyat Semarang setelah berjuang habis-habisan dan mendapatkan kehidupan yang merdeka lepas dari para penjajah. Diatas relief tersebut terdapat lambang Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima sebagai dasar negara Republik Indonesia. Di bawah bangunan Tugu Muda tersebut terdapat sebuah kolam dan air mancur sebagai hiasan monumen tersebut. Di sekitar bangunan juga terdapat tanah lapang yang ditumbuhi berbagai tanaman untuk mempercantik sekitar monumen dan dijadikan sebagai taman kota. Kawasan monumen ini sering dijadikan tempat nongkrong bagi warga Semarang dan selalu ramai kecuali pada waktu siang hari. Kokoh, Foto Pada pagi hari kawasan monumen dijadikan sebagai trotoar bagi para pejalan kaki yang akan pergi memulai aktifitas sehari-hari. Dari anak-anak yang akan berangkat sekolah sampai kalangan dewasa dan orangtua yang akan berangkat kerja. Ketika sore hari, kawasan Tugu Muda dijadikan sebagai sarana nongkrong dan bermain serta bersepeda bagi anak-anak muda. Biasanya anak-anak muda sering melakukan selfi ataupun narsis dengan mengambil photo tugu muda dan dijadikan dp bbm sehingga terlihat lebih keren bagi teman-temannya. Sedangkan suasana malam hari juga selalu ramai, terutama pada malam minggu dan sering dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda. Pada malam hari, monumen ini sangat terang karena banyak sekali lampu penerangan taman dan penerangan jalan yang menyoroti kawasan Tugu Muda agar tidak gelap gulita. Bangunan Tugu Muda juga sangat terang dengan adanya lampu yang ada dibawah tugu yang menyorot ke atas untuk menerangi bangunan monumen. Diseberang Jalan juga sering dijadikan tempat mangkal pedagang bakso yang menawakan dagangannya kepada para pengunjung monumen. Dekat Lawang Sewu, Foto Gambar Tugu Muda juga dijadikan logo pemerintah kota Semarang dan banyak masyarakat di sekitarnya menggunakan gambar Tugu Muda sebagai brand ataupun hal lainnya. Salah satunya SSB atau Sekolah Sepak Bola di kawasan tersebut yang menggunakan nama sepak bolanya adalah SSB Tugu Muda. Selain itu kaos dan jersey sepak bola juga menggunakan gambar Tugu Muda sebagai ikon kota Semarang. Tempat Berkumpul, gambar Banyak juga anak-anak muda membuat gambar vector Tugu Muda, kemudian diupload di situs Google. Selain itu banyak juga lukisan Tugu Muda yang di jual dalam kotak bingkai oleh para pelukis yang mangkal di sepanjang jalan Pangandaran sebelah timur Monumen Tugu Muda. Hotel Dekat Sini❤️ Di sekitar kawasan monumen Tugu Muda banyak sekali hotel dan penginapan serta banyak juga rumah-rumah masyarakat setempat yang dijadikan tempat kos sehingga para mahasiswa atau pendatang mudah sekali untuk mencari info rumah kost murah atau rumah kontrakan di sekitar kawasanTugu Muda. Hotel yang paling dekat dengan monumen Tugu Muda yaitu Amaris Hotel Pemuda Semarang dan hanya berjalan kaki sekitar 5 menit. Hotel ini termasuk kelas bintang 2 dengan harga terjangkau bagi para wisatawan menengah ke bawah. Namun fasilitasnya juga tidak kalah dengan hotel bintang 5 karena dilengkapi dengan ruangan ber AC, Wifi gratis, telepon serta ruangan yang agak lebar. Sedangkan grand hotel terdekat kedua yaitu Louis Kienne Hotel dan cukup berjalan kaki sekitar 7 menit dari kawasan Tugu Muda. Alamat hotel ini berada di jalan Pandanaran dan termasuk kelas bintang 4 dengan bangunan yang tinggi serta memiliki lebih dari 196 kamar. Setiap kamar dilengkapi LED TV dengan fasilitas channel Internasional serta ketel elektrik untuk menikmati kopi dan teh panas. Fasilitas spesialnya adalah kolam renang out door yang terdapat di lantai atas sehingga bisa menikmati pemandangan kota Semarang. Sunset, image by Ada juga penginapan yang murah, yaitu Hostel Imam Bonjol yang letaknya sekitar 500 meter dari lokasi Tugu Muda Semarang. Para tamu bisa bermalam di rumah penginapan ini dengan merogoh kocek sekitar 100ribu dan sudah bisa menikmati ruangan berAC dengan fasilitas losmen. Rumah pengnapan ini sangat cocok bagi para backpacker atau orang-orang yang sekedar mampir untuk bermalam saja. Peringatan Sejarah ❤️ Setiap tahun, tepatnya pada bulan Oktober digelar acara peringatan di Tugu Muda ini dengan mengadakan drama dengan tema peristiwa peperangan 5 hari dan kirab batik oleh warga Semarang dan segenap jajaran pemerintah kota setempat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat setempat bisa mengetahui arti dan filosofi serta bisa tahu asal usul dibangunnya Tugu Muda tersebut. Sebelum pementasan drama, para pemain melakukan latihan di sekitar Tugu Muda selama beberapa hari sebelum tiba hari peringatan. Selain itu, dalam acara peringatan tersebut juga banyak sekali menyajikan acara kuliner khas Semarang, seperti Lumpia, Wingko Babat, Tahu Gimbal serta makanan lainnya. Saat malam hari, photo by gambar by Lokasi Pleburan, Semarang Selatan, Jawa Tengah 50241Map Klik DisiniBuka Tutup 24 JamHTM GratisTelepon 024 3513366 Atau 024 5683216 Ada Apa Saja Kawasan Simpang Lima adalah ikon dari kota Semarang karena banyak orang yang berbicara tentang ibukota propinsi Jawa Tengah ini, pasti yang paling pertama disebut adalah Simpang Lima. Karena bagaimanapun juga, dari sinilah jantungnya kota Semarang dan segala aktifitas kota serta kegiatan hiburan banyak diawali dari kawasan yang masuk dalam kecamatan Selatan ini. Serunya Wisata Malam, Foto Di tengah-tengah Simpang Lima terdapat tanah luas yang dinamakan Lapangan Pancasila dan biasa digunakan sebagai tempat upacara pada hari-hari Nasional. Lapangan Pancasila juga sering digunakan sebagi tempat konser musik dan juga pagelaran seni budaya serta event lainnya. Keramaian terbesar di Simpang Lima terjadi pada saat malam pergantian tahun dan msyarakat Semarang ingin menikmati malam tahun baru di tempat yang menjadi ikon utama kota Semarang itu. Ketika Sabtu sore dan malam minggu sampai Minggu pagi, lapangan ini juga digunakan sebagai pasar tiban atau pasar dadakan dari para penjual berasal dari berbagai wilayah yang menawarkan macam-macam kebutuhan untuk masyarakat Semarang. Setiap minggu pagi banyak sekali masyarakat yang jogging dan bersepeda di kawasan Simpang Lima karena saat itu adalah Car Free Day CFD yang dimulai pada jam dari kawasan selatan sampai wilayah barat di toko buku Gramedia di jalan Pangandaran. Barang-barang yang dijual sebagian besar berupa pakaian baru dan ada pula pakaian second impor seperti jas, jaket dan sebagainya dengan harga yang murah. Seluruh lapangan dipadati para pedagang dan jumlahnya bisa mencapai ratusan. Selain itu, terdapat pula lapangan basket dan lapangan voli di sebelah selatan yang biasa dimanfaatkan para remaja setiap pagi dan sore. Lapangan olahraga tersebut setidaknya menjadi pelipur lara krena dahulu pernah ada gedung GOR di sebelah utara yang sekarang telah berubah menjadi Mal Ciputra. Kemudahan Akses, Foto Suasana pada siang hari terkesan biasa seperti pusat kota pada umumnya dengan hilir mudik kendaraan pribadi dan angkutan umum serta para pejalan kaki. Malam Hari Namun saat malam hari tiba, suasana di kawasan Simpang Lima sangat luar biasa dan termasuk salah satu kota metropolitan di Jawa Tengah. Di kawasan alun-alun, banyak sekali warung makan yang berdampingan menjual makanan khas Semarang di trotoar seberang jalan lapangan. Ketika malam minggu, kawasan Simpang Lima sangat ramai orang-orang yang jalan-jalan di sekitar lapangan. Banyak anak-anak muda, pria dan wanita serta banyak pula para pengunjung yang sudah berkeluarga mengajak anak-anaknya. Tentu saja lapangan Simpang Lima banjir manusia yang sedang menikmati malam minggu. Banyak sekali fasilitas hiburan yang ada di Lapangan Pancasila tersebut seperti pagelaran musik yang dimainkan oleh kelompok musik lokal. Ada juga permainan catur 3 langkah mati dengan membayar 5 ribu rupiah dan bisa mendapatkan 2 bungkus rokok jika menang. Ada juga fasilitas perosotan untuk bermain anak-anak kecil. Selain itu, pemandangan lapangan juga sangat indah dengan banyaknya lampu sorot di setiap sudut yang membuat pohon-pohon serta taman menjadi sangat jelas. Menikmati Wisata Malam, Foto Biasanya para pengunjung membawa tikar sebagai alas atau duduk di kursi yang ada di sekitar lapangan untuk bersantai sambil menikmati suasana yang ada di Simpang Lima. Karena pemandangan di sekitar lapangan ini sangat indah, banyak pengunjung yang memaanfatkannya untuk kegiatan selfi atau mengambil foto sebagai koleksi pribadi atau untuk di share lewat media sosial. Selain itu, ada juga penyewaan sepeda, kereta kayuh serta odong-odong bagi anak-anak dan remaja. Sepeda dan odong-odong dilengkapi dengan lampu LED agar terang dan menarik. Bentuk lampu pada sepeda bermacam-macam, ada yang terdapat pada body dan ada pula yang terdapat pada bagian depan dan belakang sepeda. Sedangkan model sepeda juga bermacam-macam, ada sepeda roda dua dan ada pula yang beroda tiga. Para pengunjung bisa menggunakan sepeda dengan membayar tarif sewa sekitar 35 ribu untuk mengelilingi seluruh kawasan alun-alun. Sepeda tersebut diperbolehkan untuk dikendarai dalam area trotoar sehingga tidak menyebabkan kemacetan di jalan raya. Tidak hanya malam minggu saja, setiap malam juga ramai dikunjungi masyarakat yang berjalan kaki melewati lapangan atau sekedar nongkrong di area sekitar lapangan. Salah satu lokasi yang disenangi para pengunjung adalah tulisan besar Simpang Lima yang dinamakan Giant Letter Sign. Tulisan tersebut sangat terang karena dihiasi lampu LED sehingga menambah keindahan di kawasan tersebut. Tulisan besar yang terang ini dibuat sejak tahun 2015 dan menjadi ikon alun-alun Simpang Lima Semarang. Wajib Dikunjungi, Foto Kawasan Simpang Lima merupakan wilayah yang banyak dikunjungi masyarakat Semarang karena banyak sekali mall, hotel, restoran, bioskop dan ada pula sebuah Masjid di seberang barat lapangan. Semua kebutuhan masyarakat tersedia di kawasan Simpang Lima sehingga pada malam hari tidak pernah sepi dan menjadi tujuan utama bagi warga Semarang untuk berbelanja ataupun mencoba kuliner yang ada di sana. Mall-mall yang ada di kawasan Simpang Lima seperti Citraland dan Matahari Plaza Simpang Lima juga selalu ramai sejak siang hari sampai malam. Matahari plaza tidak seperti dulu yang menjual banyak kebutuhan masyarakat, namun sekarang lebih banyak menyediakan stan-stan yang disewakan. Banyak sekali wirausaha yang menyewa stan untuk menjual pakaian, handphone serta barang elektronik lainnya. Pada tahun 2014 lalu, pernah terjadi kebakaran di sebuah stan toko elektronik di lantai 2. Untung saja kebakaran terjadi ketika para pedagang belum pulang, sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke stan lainnya. Berita kebakaran tersebut langsung tersebar kemana-mana, di koran dan radio lokal. Salah satu toko elektronik terbesar yang menyewa stan di Matahari plaza adalah Erafone. Perusahaan elektronik ini ingin memamerkan produk-produknya kepada pengunjung mall. Selain itu, Erafone juga membuat situs e-commerce yang khusus untuk menjual barang-barang elektronik dan digital seperti handphone, kamera, cctv, drone dan lainnya. Perusahaan ayam goreng California Fried Chicken CFC juga membuka stan dan mencoba menawarkan makanan kepada pengunjung mall. Sedangkan di sebelah timur gedung Plaza Simpang Lima, terdapat sebuah bangunan yang digunakan sebagai kantor XL center salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. image by Salah satu yang membuat Kawasan Simpang lima menjadi ramai adalah sebagai jalur pusat kota yang memudahkan kendaraan untuk mengambil jalan menuju beberapa tempat di Semarang. Jika memulai perjalanan dari Simpang Lima, maka akses pemotongan jalan akan lebih cepat dan bisa mengambil rute ke segala arah yang menghubungkan jalan ke beberapa wilayah di Semarang. Ada lima jalan yang menuju ke arah Simpang Lima, dari arah barat ada jalan Pandanaran sebagai jalan tembus sampai bundaran Tugu Muda. Sedangkan di arah barat laut, depan Masjid Baiturrahman terdapat jalan Gajah Mada yang menuju ke arah pasar Johar dan kawasan yang sering dijadikan mangkal para PSK. Pada arah timur laut dan sebelah utara Matahari Plaza Simpang Lima terdapat jalan KH Ahmad Dahlan. Untuk sebelah timur ada jalan Ahmad Yani sebagai jalan menuju kawasan Banyumanik atau arah menuju Masjid Agung. Dan di sebelah selatan ada jalan Pahlawan dan jalan yang menghubungkan Simpang Lima menuju Universitas Diponegoro. Denah Simpang Lima bisa dilihat dengan jelas melalui Google map dan akan lebih rinci jika melihat pada maps tahun 2022. Tempo Dulu Pada masa penjajahan Belanda, tepatnya sekitar tahun 1900an, kawasan Simpang Lima masih berbentuk bulak dan rawa sehingga tidak diperhatikan dan jarang dilewati. Yang lebih ekstrem lagi, menurut cerita warga setempat bahwa di sebelah selatan kawasan tersebut terdapat kuburan Cina. Keramaian kota pada saat itu berpusat di wilayah Tugu Muda dan sekitar Pasar Johar sebagai daerah yang dekat dengan stasiun kereta api dan jalur pantura. Sampai pada tahun 1914, pihak Belanda ingin melakukan pelebaran wilayah pembangunan menuju daerah selatan. Dari situlah kemudian kawasan Simpang Lima mulai menjadi perhatian sebagai jalan tembus menuju Tugu Muda di sebelah barat dan arah perbukitan Siranda di sebelah selatan. Selanjutnya pihak Belanda membuka kawasan Simpang Lima menjadi pemukiman baru sebagai gedung perkantoran dan pusat perdagangan. Pada saat itu, orang-orang Cina sudah menjalin kerjasama dengan pihak Belanda dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Di kawasan Simpang Lima sudah banyak orang-orang Cina dan hal itu terbukti dengan adanya kuburan Cina yang ada di sekitar kawasan tersebut. Dengan jalinan kerjasama antara pihak pemerintah Belanda pada saat itu dengan orang-orang Cina, membuat kawasan Simpang Lima berkembang pesat dan menjadi pusat ekonomi dan perdagangan. Puncak keemasannya adalah ketika pihak Belanda mengadakan pameran yang terbesar di dunia dengan membangun gedung besar sebagai tempat pameran. Dalam pameran tersebut, tentu saja bertujuan untuk menjual barang-barang berharga yang berhasil ditemukan di bumi Nusantara. Karena itulah banyak sekali tamu yang datang dari luar negeri seperti sebagian negara-negara Eropa, Australia, Cina serta negara-negara Asia. Pameran tersebut dinamakan Koloniale Tentoonstelling sebagai acara pesta karena pada tahun 1914, hampir semua wilayah Nusantara sudah ditaklukkan Belanda. Pameran tersebut diadakan selama satu bulan dimulai tanggal 22 Agustus sampai 22 September 1914. Pada saat itu, keadaan benua Eropa sedang mengalami pecah perang dunia pertama dan pihak Belanda seolah-olah tidak mau turut campur dalam urusan tersebut. Menghabiskan Malam, Foto Ada satu hal yang menarik dalam pameran tersebut yang menggunakan kata-kata Tentoonstelling yang membuat orang-orang Jawa menyingkatnya dengan penggalan kata Sentiling saja. Kata sentilling akhirnya bisa lestari sampai sekarang dan digunakan masyarakat semarang ketika mengadakan pasar malam. Warga masyarakat Semarang memiliki event pasar malam dengan judul Festival Pasar Malam Sentiling yang diadakan setiap tahun dan bisa bertahan sampai sekarang. Karena pihak Belanda mengadakan pameran tersebut selama sebulan, maka kawasan Simpang Lima menjadi pusat keramaian yang bertaraf internasional. Kemudian semakin banyak dibangun gedung-gedung perkantoran, hotel ataupun gedung yang digunakan sebagai pusat perbelanjaan dan penginapan. Karena itulah sampai sekarang banyak sekali bangunan hotel yang berada di sekitar kawasan Simpang Lima. Setelah Indonesia merdeka, presiden Sukarno melihat perkembangan pesat di kawasan Simpang Lima dan segera mengambil keputusan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai alun-alun. Pada jaman dulu, alun-alun adalah tanah lapang yang digunakan untuk berkumpul masyarakat Nusantara ketika ada hal-hal penting yang akan disampaikan pihak kerajaan atau kepentingan lainnya. Pada awalnya, alun-alun kota Semarang berada di sekitar pasar Johar. Namun karena kawasan tersebut sudah semakin sempit oleh pelebaran pasar, akhirnya kawasan Simpang Lima dijadikan alun-alun sebagai penggantinya. Selanjutnya kawasan Simpang Lima semakin ramai karena banyak sekali pusat perbelanjaan serta tempat penginapan dan juga menjadi jalur penghubung yang memudahkan jalan ke beberapa tempat. Ciri-ciri sebuah alun-alun diantaranya terdapat sebuah masjid di sebelah barat dan hal itu juga direalisasikan di kawasan Simpang Lima. Pada tahun 1968, Masjid Baiturrohman resmi dibangun disebelah barat daya alun-alun tepat di sisi jalan pangandaran. Masjid tersebut selesai dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan oleh Presiden Suharto sebagai tempat ibadah dan belajar bagi umat Islam serta untuk kegiatan bersholawat. Pada saat itu, banyak sekali pohon kelapa dan palem yang tumbuh dipinggir jalan dan kondisi lapangan juga masih sejajar dengan ruas jalan. Selain itu, masih banyak lahan kosong dan belum banyak gedung tinggi sehingga masih banyak taman-taman di sekitar jalan di kawasan Simpang Lima. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi zaman sekarang yang sudah sesak dengan gedung-gedung yang tinggi serta banyak reklame dan baliho sehingga pemandangan menjadi terbatas. Menikmati Minggu Pagi, Foto Makanan Enak Salah satu tujuan para pengunjung datang ke kawasan Simpang Lima antara lain untuk berburu kuliner yang ada di sekitar wilayah tersebut. Banyak sekali para penjual yang menjajakan makanan khas Semarang yang siap untuk dinikmati para pengunjung. Banyak sekali jumlah para pedagang kuliner sehingga para pengunjung bisa memilih dengan leluasa makanan apa yang akan disantap. Warung yang paling ramai diburu pengunjung antara lain, Nasi Goreng Ruwet, Nasi Pecel, Nasi Ayam, Seafood, tahu petis, lumpia dan kios makanan lainnya. Posisi stan warung berada di bawah atap sehingga tidak akan terkena air jika terjadi hujan sebagai food court yang dibangun pemerinta kota Semarang. Selain itu, tempat kios sangat bersih dan rapi sehingga para pengunjung bisa menyantap makanan dengan nyaman. Dahulu, para pedagang melakukan jualan dengan menggunakan tenda kecil hingga pemkot memberikan sarana untuk berjualan yaitu kompleks pujasera. Makanan yang banyak diburu para pengunjung dan terkenal dengan kelezatannya adalah nasi pecel mbok Sadur. Dengan menggunakan piring rotan dan wadah dari daun pisang, komposisi nasi ditaburi dengan campuran daun ubi, daun papaya, kenikir, bayam, dan kacang panjang serta tauge. Selanjutnya racikan tersebut disiram dengan sambal kacang yang lezat dan diberikan rempeyek atau teri sebagai pelengkapnya. Kios nasi pecel mbok Sador juga menyediakan berbagai macam lauk seperti sate telor puyuh, telur asin, sate keong, jeroan sapi, ati ampela serta kerupuk. Banyak para pelanggan setia warung mbok Sador yang menyatakan bahwa rasa pecelnya memang sangat lezat dan pas di lidah. Mereka yang datang kebanyakan sudah cocok dengan bumbu kacang racikan mbok Sador yang memiliki cita rasa khas makanan asli Semarang tempo dulu. Lokasi warung nasi pecel yang terkenal ini berada di sebelah selatan alun-alun Simpang Lima, tepatnya berada di jalan Pahlawan. Jika ingin mencoba nasi pecel mbok Sador, sebaiknya datang lebih awal dari jam makan atau sebelum malam tiba. Karena jika sesudah waktu maghrib, para pengunjung harus rela untuk mengantri sebelum bisa menyantap nasi pecel tersebut. Pada saat ramai, biasanya barisan antrian sangat panjang dan bisa menunggu sampai setengah jam hingga giliran tiba untuk mendapatkan nasi pecel. Kuliner yang juga selalu ramai adalah warung Seafood Pak Jari yang menyediakan menu kepiting, cumi-cumi, kerang, serta berbagai jenis olahan ikan. Warung Seafood Pak Jari memiliki racikan bumbu spesial sehingga rasa pedasnya sangat nendang di lidah. Banyak pelanggannya yang menyatakan bahwa masakan seafood Pak Jari sangat berbeda dengan warung seafood lain. Menurut Bapak Sujari sebagai pemilik warung seafood ini menyatakan bahwa masakan andalannya adalah Srimping Saos Padang. Masakan tersebut hasil kreasi sendiri dari sang pemilik warung dan paling banyak digemari para pelanggan. Keunikan masakan Srimping Saos Pedas adalah, bumbu masakannya yang sangat pedas, diselingi dengan kelezatan bumbu racikan khas Pak Jari yang membuat siapa saja yang menyantapnya akan menemukan sensasi kenikmatan spesial dalam rasa pedas tersebut sehingga tidak memperdulikan rasa pedasnya. Pak Sujari juga memiliki menu lain bagi para pengunjung yang tidak menyukai masakan pedas, diantaranya adalah bumbu goreng kering, saus tiram, asam manis serta goreng mentega. Ada juga menu masakan yang dimasak dengan cara digoreng atau dibakar. Selain masakannya yang lezat, harga satu porsi di warung seafood Pak Jari masih terjangkau karena mengambil tema warung makan dan bukanlah restoran. Lokasi warung seafood ini berada di sebelah timur alun-alun Simpang Lima dan warung seafood kedua ada di sebelah barat. Alun-alun, Foto Ada lagi warung makan lainnya yang juga sangat ramai, yaitu Nasi Pecel Yu Sri yang juga perlu mengantri jika ingin merasakan satu pincuk nasi pecel yang gurih dan lezat. Rasa bumbu kacang racikan warung ini sangat gurih dengan rasa manis dan pedas yang sangat terasa di lidah. Untuk menghindari antrian panjang, para pelanggan lebih senang datang ke warung nasi pecel Yu Sri pada sore hari sebelum maghrib karena warung sudah mulai dibuka jam 5 sore. Ada juga para pelanggan yang datangnya agak larut malam karena nasi pecel Yu Sri tutup sampai jam 2 dini hari. Lokasi warung Nasi Pecel Yu Sri berada di sebelah tenggara alun-alun Simpang Lima, tepatnya berada di daerah Pleburan. Kondisi warung sangat luas sehingga pengunjung bisa menikmati santapan nasi pecel dengan nyaman dan tidak berdesak-desakan. Para pengunjung bisa menyantap satu porsi nasi pecel yang dibungkus daun pisang dengan merogoh kocek sekitar ribu saja. Selain itu, ada juga sajian jajanan yang berbahan utama tahu yaitu tahu petis dan tahu gimbal. Salah satu warung yang banyak pelanggannya adalah Tahu Petis Prasojo yang lokasinya di kompleks warung Puja sera. Tahu Petis Prasojo sudah membuka lapak di kawasan Simpang Lima sejak tahun 80-an sehingga tidak heran jika tahu petis Prasojo sangat populer di kota Semarang dan sekitarnya. Rasa tahu petis Prasojo memang lebih terasa karena petisnya dimasukkan ke dalam tahu sehingga rasa lezatnya menyatu dengan tahu yang ditambah dengan cabe rawit. Racikan petis dari keluarga Prasojo memang berbeda dengan petis lainnya yang disajikan terpisah untuk cocolan. Petis Prasojo berwarna hitam dan lebih kental serta memiliki rasa udang dan cumi-cumi yang sangat terasa di lidah. Tahu Petis Prasojo juga menjadi ikon jajanan khas kota Semarang yang ada di Simpang Lima. Hotel Dekat Sini Saat ini, kawasan alun-alun kota Semarang di kelilingi bangunan hotel dan tempat penginapan sebagai tempat beristirahat bagi wisatawan dan kaum bisnis. Jenis hotel juga berbeda-beda ada yang berbintang 5 sampai bintang 1 serta rumah kost eksklusif yang biasa di sewa para wisatawan dan pengusaha yang ingin menginap dalam jangka waktu yang lama. Tempat penginapan yang paling terkenal di Simpang Lima adalah Hotel Ciputra, karena bangunannya terletak diseberang jalan Simpang Lima sebelah utara. Hotel Ciputra termasuk hotel berbintang 5 yang memiliki berbagai fasilitas restoran, mall belanja Citraland dan bioskop sebagai hiburan lainnya bagi para tamu. Bangunan hotel yang tinggi dan megah memiliki fasilitas 200 kamar elit dengan view alu-alun Simpang Lima dan kota Semarang. Pemandangan Dari Atas, Foto Hotel lainnya yang memiliki view Simpang Lima adalah Hotel Kienne Louis yang berada disebelah timur lapangan Simpang Lima, tepatnya di jalan Ahmad Yani Hotel kelas bintang 4 ini memiliki fasilitas 150 kamar dengan ruangan mewah yang nyaman digunakan untuk beristirahat. Fasilitas hotel antara lain kolam renang yang ada di lantai paling atas atau outdoor dan bisa melihat dari atas gedung ada apa saja di kawasan Simpang Lima. Ada lagi hotel yang dekat dan letaknya di sebelah timur laut kawasan Simpang Lima, yaitu Hotel Horison. Lokasi hotel ini agak masuk ke utara di jalan KH. Ahmad Dahlan, namun masih terlihat dari jalan raya Simpang Lima. Horison merupakan hotel kelas bintang 4 dan fasilitas kamarnya juga tidak kalah dengan hotel bintang 5 dan hanya beda tipis. Namun tidak ada fasilitas hiburan dan belanja seperti yang ada di hotel Ciputra. Di sebelah utara hotel Horison terdapat rumah kecantikan Elisha sebagai tempat perawatan wajah dan kulit bagi para tamu hotel. Melangkah ke utara dari hotel Horison ada satu lagi tempat penginapan yang tidak jauh letaknya yaitu Residence Simpang Lima. Konsep residence memang agak berbeda dari hotel, karena biasanya lokasi penginapan lebih menjorok ke pemukiman di sekitar kota. Residen lebih mementingkan kenyamanan para tamu untuk beristirahat dengan tenang dan nyaman serta agak jauh dari kebisingan kota. Lokasi Residence Simpang Lima berada di sebelah barat jalan dan tempatnya agak menjorok ke dalam dan tidak di pinggir jalan raya. Di sekitar Hotel Horison dan Residence Simpang Lima, terdapat sebuah warung es puter Cong lik yang sangat populer di Semarang dan selalu ramai pembeli. Tentu saja es puter Cong lik perlu dicoba bagi para tamu yang menginap agar bisa merasakan minuman khas kota Semarang. Melangkah ke utara lagi, ada sebuah hotel dengan konsep minimalis yang memiliki ruang kamar tidak lebar namun cukup mewah. Hotel ini lebih dikhususkan bagi para wisatawan yang senang melakukan travelling dan keperluannya hanya bermalam saja seperti para Backpacker atau pelancong lainnya. Tarif harga menginap di hotel Amaris juga lebih murah dari Hotel Ciputra dan Hotel Horison serta Hotel Ibis. Sebagian besar hotel di kawasan Simpang Lima bisa dipesan melalui situs Agoda serta mengurus administrasinya. Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya. Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Simpang Lima Semarang Simpang Lima Semarang dikenal sebagian besar masyarakat sebagai alun-alun utama Kota Semarang, padahal bukan seperti itu. Terdapat sejarah panjang dari terkenal nya area Simpang Lima hingga disebut sebagai alun-alun Semarang Area terbuka yang di simpang lima Semarang ini memiliki nama asli Lapangan Pancasila. Pada awalnya Lapangan Pancasila hanya difungsikan sebagai lapangan upacara di tengah kota, dan alun-alun Semarang masih berada di kawasan Kauman. Namun karena kawasan Kauman beralih fungsi menjadi kawasan perdagangan, Alun alun kota Semarang harus dipindahkan. Atas usulan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, alun-alun pun dipindahkan ke area Lapangan Pancasila pada tahun 1969. Karena berada di persimpangan lima jalan utama Kota Semarang, lapangan ini pun lebih akrab disebut sebagai Simpang Lima. Seiring perkembangan waktu, berbagai fasilitas publik pun muncul dan menjadikan Simpang Lima ruang publik yang lengkap. Kunjungi juga tempat wisata di Semarang lainnya Telaga Warna. Harga Tiket Masuk Simpang Lima Untuk tiket masuk kawasan Simpang Lima ini gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Biaya yang harus Anda keluarkan hanya untuk parkir atau menikmati berbagai fasilitas dan permainan yang ada. Berikut ini rincian biaya masuk dan bermain di kawasan Simpang Lima Semarang Fasilitas / Permainan Harga Tiket Masuk Kawasan Simpang Lima Gratis Foto Bersama Cosplay Sewa Inline Skate, Sepatu Roda, Hoverboard – Catur 3 Langkah Sepeda dan Mobil Hias – Naik Delman – Kulineran – Parkir Motor Parkir Mobil Harga yang tercantum di tabel sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan pengelolanya. Namun harga ini bisa Anda jadikan patokan jika ingin berlibur di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Ingin mengunjungi lebih banyak tempat wisata tapi tetap bisa hemat? Pilih saja paket wisata Semarang yang ditawarkan Agen perjalanan. Berbagai tempat wisata di Semarang bisa Anda kunjungi dengan pilihan paket biaya yang beragam dan bisa Anda sesuaikan. Dengan begitu liburan Anda di Semarang bisa semakin mudah dan menyenangkan. Lokasi Rute Menuju Simpang Lima Simpang Lima Semarang berada di daerah Pleburan tepatnya pada pertemuan Jl. Pandanaran, Ahmad Yani, Pahlawan, Gajah Mada, dan A. Dahlan. Jaraknya sekitar 20 menit perjalanan dari Stasiun Semarang Tawang maupun Bandara Semarang. Lapangan Pancasila ini juga sangat dekat dengan Lawang Sewu serta Masjid Agung Jawa Tengah. Sehingga banyak wisatawan memanfaatkan paket liburan ke Semarang atau sewa mobil dari agen perjalanan agar dapat lebih mudah berkeliling wisata Semarang. Jam Operasional Simpang Lima Simpang Lima sendiri terbuka untuk umum selama 24 jam penuh setiap hari bagi siapapun. Anda bisa datang kapan saja ke Lapangan Pancasila Semarang ini dengan mudah. Tapi tempat ini mulai ramai oleh pedagang dan bermacam-macam permainan itu pada saat sore hari pukul dan weekend. Jadi jika Anda berencana mengunjungi Simpang Lima sebaiknya di waktu tersebut dan tentunya saat musim kemarau. Daya Tarik Simpang Lima Semarang Simpang Lima menjadi salah satu pusat keramaian Kota Semarang yang menawarkan banyak hal menarik. Mulai dari area hijau terbuka hingga pusat perbelanjaan bisa Anda temukan di Simpang Lima ini. Tempat wisata ini pun semakin ramai saat malam hari dan akhir pekan oleh para warga dan wisatawan yang berlibur. Berikut ini beberapa hal menarik yang menjadi daya pikat dari Lapangan Pancasila Simpang Lima. Berfoto di Berbagai Spot Instagramable Untuk mengikuti perkembangan zaman, kawasan simpang lima dilengkapi dengan dengan berbagai spot foto yang instagramable. Salah satu yang paling populer adalah Giant Letter Simpang Lima yang berada di sisi selatan Lapangan. Giant Letter ini terbuat dari lampu LED atau Neon Sign sehingga tulisan Simpang Lima dapat terlihat jelas dan indah. Kedepannya Neon Sign Simpang Lima akan diubah tulisannya menjadi Lapangan Pancasila Simpang Lima untuk menjaga sejarah tempat tersebut. Selain itu, Anda juga bisa berfoto bersama para cosplayer yang ada di kawasan Simpang Lima. Mereka sering terlihat saat sore hari atau pada akhir pekan ketika Car Free Day berlangsung. Berbagai kostum menarik seperti Transformers, tokoh kartun, hingga hantu lokal yang menyeramkan dapat Anda jumpai di Simpang Lima. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri tidak hanya bagi anak-anak namun juga orang dewasa. Lihat tempat wisata di Semarang yang ramai dikunjungi oleh wisatawan ini Dusun Semilir. Berkeliling Dengan Sepeda dan Mobil Hias Saat malam hari kawasan Simpang Lima diwarnai dengan lampu kerlap kerlip dari Sepeda Hias dan Mobil Hias yang ada. Bentuk mobil dan sepeda inipun dibuat semenarik mungkin dengan berbagai pilihan seperti burung, Kuda terbang, kereta kencana, hingga doraemon. Kapasitas nya pun cukup besar karena dapat menampung 3 sampai 4 orang dewasa sekaligus. Sehingga wahana ini sangat cocok untuk dinaiki bersama rombongan keluarga dan teman. Anda juga bisa memilih menggerakan sendiri mobil dan sepeda hias ini atau meminta penyedia layanan menjadi sopirnya. Dengan begitu Anda tidak akan terlalu lelah untuk berkeliling kawasan simpang 5 menggunakan sepeda atau mobil hias ini. Sepeda dan mobil hias ini juga terkadang menyediakan fasilitas seperti sound system yang memutar musik kencang untuk menemani Anda berkeliling. Suasana yang ramai dan penuh warna cocok untuk menggambarkan area Simpang Lima di malam hari. Menaiki Delman Wisata Tidak jauh dari kawasan Simpang Lima tepatnya di Taman Indonesia Kaya, Anda bisa berkeliling Lapangan Pancasila menaiki Delman Wisata. Tersedia sekitar delapan delman wisata yang siap membawa Anda melihat kawasan Taman KB, Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran dan Simpang Lima. Berbeda dengan delman pada umumnya, ukuran Delman Wisata ini relatif lebih kecil dan diberi hiasan. Satu delman dapat dinaiki sekitar 2 sampai 3 orang saja, meskipun sempit delman ini tetap nyaman untuk ditumpangi. Mencoba Berbagai Macam Permainan Selain kendaraan besar di Simpang Lima juga tersedia kendaraan mainan khusus anak-anak. Di sini Anak-anak bisa coba bermain dengan mobil, motor dan sepeda mini yang bergerak menggunakan baterai. Anak-anak cukup menginjak pedal dan kendaraan bisa bergerak bebas kemanapun. Ruang lingkup permainan ini pun cukup aman karena berada di dalam kawasan lapangan bukan di trotoar pinggir jalan. Tidak hanya itu, orang dewasa juga bisa mencoba mainan seperti inline skate, hoverboard, sepatu roda, hingga skuter listrik. Anda bisa berkeliling sekitar area Simpang Lima menggunakan berbagai kendaraan tersebut. Jika Anda belum mahir menggunakan permainan tersebut, Anda bisa belajar di dalam alun-alun atau sekitar trotoar. Pengalaman baru bermain hoverboard, inline skate, dan sepatu roda bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan. Permainan lain yang bisa Anda coba adalah Catur 3 langkah. Biasanya ada banyak orang yang menyediakan papan catur yang bisa Anda tantang untuk dikalahkan dalam 3 langkah. Kalau Anda berhasil mengalahkan mereka dalam 3 langkah Anda bisa mendapatkan hadiah. Namun jika Anda kalah, Anda harus siap membayar biaya permainan kepada pemain tersebut. Wisata Kuliner Simpang Lima juga terkenal sebagai pusat berkumpulnya segala macam jenis makanan lezat khas semarang dan nusantara. Anda juga bisa menemukan makanan ringan modern seperti takoyaki, burger dan lainnya di lokasi ini. Lumpia, Tahu Pong dan Tahu Petis jadi jajanan wajib khas Semarang yang harus Anda coba di Simpang Lima. Fasilitas umum di Simpang Lima ini pun cukup memadai, Kanopi dan tempat cuci tangan sudah tersedia agar Anda nyaman bersantap ria. Berbagai jajanan dan makanan di Simpang Lima bisa Anda nikmati mulai dari sore hari pukul WIB. Harga yang diberikan pun sangat terjangkau dan bisa Anda lihat langsung di daftar menu yang disediakan. Berbelanja Di sekitar Simpang Lima terdapat banyak pusat perbelanjaan yang bisa Anda kunjungi diantaranya Plaza Simpang Lima, dan Ciputra Mall. Pusat perbelanjaan ini bisa Anda kunjungi hanya dengan berjalan kaki dari Simpang Lima. Setelah puas berkeliling dan bermain di Simpang Lima tidak ada salahnya untuk mampir berbelanja di mall-mall yang ada. Dengan begitu liburan Anda di Semarang akan semakin sempurna. Pilihan Rental Mobil Wisata ke Simpang Lima Semarang Untuk kelancaran tour Anda di Semarang, kami merekomendasikan menggunakan jasa sewa mobil. Sehingga perjalanan Anda selama liburan akan menjadi lebih nyaman, dan hemat. Gunakan jasa sewa kendaraan dan rasakan liburan seru dan nyaman ke Simpang Lima Semarang sekarang juga hanya di Salsa Wisata. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link Detailed Reviews Reviews order informed by descriptiveness of user-identified themes such as cleanliness, atmosphere, general tips and location wSemarang, Indonesia13 contributionsNov 2022There are lots of rental unique bikes that can be used to go around the field. There are also a lot of food stall surrounding the November 17, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2022But I see your true colorsShining throughI see your true colorsAnd that's why I love youSo don't be afraidWritten November 8, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • FriendsBest place to be in Semarang is along Simpang Lima where the hustle bustle of the town comes to life!Written January 12, 2020This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Indonesia1,695 contributionsDec 2019 • BusinessWith some major work to renovate Nd rejuvenate Simpang Lima, the landmark of Semarang could have been better if some more trees are planted, more greeneries. The place has so much advertising billboard which ruin the December 6, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Tangerang, Indonesia23 contributionsNov 2019 • CouplesYou can find lots of food here, especially local food in semarang such as tahu gimbal, kupat tahu, tongseng, nasi ayam, and many price is okay, however the taste is November 2, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn MArnhem, The Netherlands1,951 contributionsOct 2019 • FriendsVery busy area, lots of food all around! Park in the middle and they've got these bicycles for rent with or without driver with lots of lights. We didn't see any of them actually going when we were there. Malls, good hotels around as well. Written October 6, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019Simpang Lima has become Semarang icon for many years. Compared with prevoius, Simpang Lima is now better, especially in the night. Cleaner, more beautiful, and more food choices around. Good job !Written September 9, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • FamilyGood location to hang out with family, plenty entertaining and activity for the kids and also plenty places to go for dinnerWritten August 26, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn LiemSemarang, Indonesia303 contributionsAug 2019 • SoloSmall parking space. Busy street at night. There are many odong odong with light here, photo with cosplay gang, many attraction held here. Near Mall and Hotel Ciputra. Written August 1, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • SoloThis is most centered square at Semarang, all kind of transportation will make a stop or circle the square. Always crowded with people and the hardest place to cross the road as the traffic is non stop. At the center there is a huge park and it was used for any kind of festival. During night time there are plenty of litted up “becak” and kids like it so much. A big hotel and shopping mall are located at the tip of Simpang Lima, a lot of food stalls at the circumference and you can find a lot of traditional food. It is nice to walk around after dusk as Semarang is quite windy at night. Written July 17, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn results 1-10 of 108 Sep 2022 • SendiriJogging is my private time n teraphy. Tetap berjalan hingga akhirnya kamu tau bahwa kamu berharga. Sambil memandang langit dan tahu jalur langit adalah jalan yang terbaik. Selamat berjuang. Be the best version of you. See u soon in my jalur langit. 💋Ditulis pada 21 September 2022Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2021 • KeluargaSudah semakin tertata rapi, pengunjung juga tambah merasa aman berjalan-jalan disana walau banyak kendaraan yang olahraga pagi disana sekitar jam 6 pagi juga menyenangkan, udara pagi yang segar di pusat kota dengan pemandangan gedung-gedung iconic semarang. Yey!Ditulis pada 2 Desember 2021Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2021Merupakan tempat yang menarik dengan kuliner yang nikmat dan terdapat pilihan tempat menginap yang pada 11 Februari 2021Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia604 kontribusiDes 2020 • Keluargasimpang lima udah gak seperti dulu lagi, itu kata teman yang tinggal di semarang. kami baru pertama kali ini stay di semarang, tinggal di hotel yang area simpang lima, gak ada yang istimewa menurut kami, penjual makanan yang berderet juga gak menarik, mallnya juga biasa pada 10 Desember 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap TJakarta, Indonesia542 kontribusiNov 2020Simpang Lima termasuk lokasi wajib untuk dikunjungi, berada di tengah kota Semarang dan menjadi pusat bisnis kota Semarang, Sekitar Simpang Lima ada Masjid Raya Baiturahman, banyak hotel-hotel dari yang hotel berbintang sampai hotel-hotel kecil, ada beberapa mall dan banyak sekali jajanan-jajanan khas pada 21 November 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2020simpang lima letaknya strategis, kalau mau cari makan,di sekitarnya banyak restoran, trus kalau mau shoping bisa di citraland tinggal nyebrang, kalau mau sholat juga ada masjid baiturrahman di sebrangnya. Tiap minggu ada car free day disana. Paling bagus kesana waktu malem, hawanya sejukDitulis pada 15 Oktober 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2020 • TemanBagus kok aku kemaren muterin simpang 5 sampe 1 jam gara gara gabut waktu mau pulang jadi muter muter aja deh make mobl sambil jajan ke mall dekat simpang 5Ditulis pada 27 Juli 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2020sangat bagus kalau malam hari apa lagi kalau ga musim covid 19 banyak berkumpul orang untuk melepas lelah atau menikmati malam di kota semarangDitulis pada 24 Juni 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2020 • BisnisSalah satu icon di Semarang yang terletak di pusat kota. Banyak penjual makanan dan minuman di pinggir jalan. Ditulis pada 28 April 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap LSemarang, Indonesia4 kontribusiFeb 2020 • Keluargain the heart of semarang, good trip for night walk since it is cool, ada Odong Odong dan banyak tempat makan seberang walaupun harga agak tinggi dibanding tempat lain di semarangDitulis pada 11 Februari 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 1-10 dari 366 hasil

gambar simpang lima semarang