Ali bin Abi Thalib ( 23H – 40H / 600 – 661 M ) Pada masa pemerintahan Ali, beliau mendistribusikan seluruh pendapatan provinsi yang ada di Baitul Mal Madinah , Busra, dan Kuffah. Ali ingin mendistribusikan sawad, namun ia menahan diri untuk menghindari terjadi perselisihan. Setelah Usman wafat, masyarakat beramai-ramai membaiat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Ali memerintah hanya enam tahun. Selama masa pemerintahannya, ia menghadapi berbagai pergolakan. Setelah menduduki jabatan khalifah, Ali memecat para gubernur y a ng di angkat oleh Usman. Dia juga menarik kembali tanah yang dihadiahkan Usman kepada bin Abi Talib karromallahu wajhah dalam kehidupan seharihari. fTUJUAN PEMBELAJARAN. Menghayati kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan r.a. Menghayati kisah keteladanan sahabat Ali bin Abi Thalib r.a.. Menunjukkan sikap bersikap berilmu, peduli dan tanggung jawab sebagai implementasi. meneladani sifat-sifat utama sahabat Usman bin Affan r.a Ali bin Abi Thalib membuat keputusan besar. Khalifah keempat ini memindahkan ibu kota negara dari Madinah ke Kufah. Tindakan ini luar biasa berani karena tidak pernah dilakukan sebelumnya oleh Rasulullah SAW dan ketiga Khalifah awal, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan. Ini cara Imam Ali melakukan pemisahan urusan politik Kisah Ali bin Abi Thalib Memeluk Islam. Ali bin Abi Thalib memeluk islam pada saat ia masih berusia 10 tahun. Dikisahkan dalam buku berjudul 150 Qishah min Hayati 'Ali bin Abi Thalib karya Ahmad 'Abdul 'Al Al-Thahtawi yang diterjemahkan oleh Rashid Satari, Ibn Ishaq meriwayatkan bahwa pada saat itu Ali bin Abi Thalib datang ke rumah Nabi Muhammad SAW tepat ketika Rasulullah dan istrinya sedang exYu.

kesimpulan ali bin abi thalib